Sosialisasi Program Hasta Karya, Yoyok-Joss Makin Dekat Dengan Masyarakat
Pasangan Calon (Paslon) dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), telah merancang delapan program unggulan yang siap direalisasikan jika terpilih dalam kontestasi Pilwalkot Semarang 2024. Program tersebut diberi nama Hasta Karya.
Semarang, antarajayamedia.com - Pasangan Calon (Paslon) dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss), telah merancang delapan program unggulan yang siap direalisasikan jika terpilih dalam kontestasi Pilwalkot Semarang 2024. Program tersebut diberi nama Hasta Karya.
Untuk memperkenalkan program Hasta Karya kepada masyarakat, Relawan X-tra J055 yang dipimpin oleh Maftukin, atau akrab disapa Maskin Sadewo, menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi di berbagai lokasi dengan segmen yang berbeda. Terbaru, relawan ini menyasar tokoh RT dan RW untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.
“Setelah sosialisasi, kami melihat bahwa para tokoh masyarakat sangat antusias terhadap program ini,” ungkap Maskin Sadewo saat dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2024).
Pada Minggu (10/11/2024), relawan mengadakan Sosialisasi Hasta Karya dan Konsolidasi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen. “Sebelumnya, kami juga telah menyasar generasi muda, aktivis kepemudaan, remaja masjid, dan lintas agama. Alhamdulillah, program Hasta Karya Yoyok-Joss diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga Yoyok-Joss semakin dekat dengan mereka,” tambahnya.
Dalam acara sosialisasi tersebut, calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso, menjelaskan delapan program unggulan yang telah dirumuskan bersama Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya, atau Yoyok Sukawi.
Program pertama, Semarang Pinter Lan Sehat, bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas, dengan fokus pada pelayanan dasar di sektor kesehatan dan pendidikan yang gratis, berkualitas, dan paripurna.
Program kedua adalah Semarang Ngopeni, yang berfokus pada layanan sosial yang berkualitas dan berkeadilan, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya lansia dan warga miskin.
Ketiga, Semarang Mulyo, yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan akses lapangan kerja dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Keempat, Semarang Keren, menekankan reformasi birokrasi dengan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. Selain itu, program ini juga mencakup pelayanan Smart Response.
Kelima, Semarang Tentrem, bertujuan menjadikan Kota Semarang sebagai kota yang aman, berdaya, dan berkeadilan, serta menjawab masalah keamanan dan ketertiban yang sering dikeluhkan masyarakat.
Keenam, Semarang Hijau Royo-royo, yang berfokus pada penerapan konsep kota hijau (green city).
Ketujuh, Semarang Mbangun, memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur yang maju dan berkelanjutan, serta sinergi dengan program pemerintah pusat.
Kedelapan, Semarang Berseri, bertujuan menjadikan Semarang kota yang lebih bersih dan asri melalui tata kelola persampahan yang baik.
“Jadi, Bapak dan Ibu tidak perlu khawatir, karena program kami dirumuskan bersama-sama agar dapat mengakomodir semua lapisan masyarakat,” tegas Joko Santoso.
Dengan delapan program unggulan ini, Yoyok-Joss berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kota Semarang dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh warga. ***