Pengendalian Banjir: Pilar Utama Pembangunan Kota Semarang

Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen untuk menjadikan kota ini sebagai kota metropolitan yang maju, layak huni, dan berkelanjutan

Jan 9, 2025 - 12:42
Jan 9, 2025 - 12:44
 0
Pengendalian Banjir: Pilar Utama Pembangunan Kota Semarang
Pengendalian Banjir: Pilar Utama Pembangunan Kota Semarang
Pengendalian Banjir: Pilar Utama Pembangunan Kota Semarang

SEMARANG - satriajayamedia.com - Pemerintah Kota Semarang terus menegaskan komitmennya untuk menciptakan kota metropolitan yang maju, layak huni, dan berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah pengendalian banjir, yang menjadi tantangan besar di tengah urbanisasi pesat.

Dalam kerangka 30 proyek strategis menuju 2025, pengendalian banjir menjadi pilar penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi kota.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Budi Prakosa, menjelaskan bahwa proyek pengendalian banjir dirancang secara kolaboratif oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan didukung oleh Pemerintah Pusat.

  • Pembangunan Kolam Retensi di Plamongan Hijau: Menyediakan kapasitas penyimpanan air sebesar 500.000 meter kubik.
  • Optimalisasi Sistem Pompa Air: Penambahan unit pompa dengan kapasitas total 2.500 liter per detik.
  • Pembangunan Bendung Kanal Banjir Barat: Meningkatkan kapasitas saluran air hingga 30%.
  • Rehabilitasi Drainase Perkotaan: Sistem drainase modern dengan anggaran Rp1,8 triliun.

Proyek ini bertujuan untuk meminimalkan dampak banjir hingga 70% dan mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Dengan pendekatan yang holistik, Pemkot Semarang optimis dapat menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan kompetitif.

Dengan semangat #BergerakBersama, Kota Semarang terus berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik, demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.