Peningkatan Ekspor dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada Oktober 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat adanya peningkatan nilai ekspor pada Oktober 2024. Peningkatan nilai ekspor tersebut terjadi secara bulanan maupun tahunan.

Nov 16, 2024 - 07:25
 0  4
Peningkatan Ekspor dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada Oktober 2024

SEMARANG satriajayamedia.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mengumumkan bahwa pada Oktober 2024, terjadi peningkatan signifikan pada nilai ekspor provinsi ini, baik secara bulanan maupun tahunan.

Nilai ekspor Jawa Tengah pada bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 985,09 juta dolar AS, sementara untuk periode kumulatif Januari-Oktober 2024 mencapai 9.239,30 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tru Wahyuningsih, menjelaskan bahwa angka ini mencerminkan kenaikan 10,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya, serta kenaikan tahunan sebesar 14,79 persen.

Kenaikan ekspor Jawa Tengah didorong oleh sektor industri pengolahan, yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan nilai ekspor nonmigas.

Total ekspor nonmigas sepanjang Januari-Oktober 2024 tercatat sebesar 8.877,46 juta dolar AS, mengalami kenaikan 9,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Endang menyebutkan bahwa sektor industri pengolahan memberikan andil terbesar dalam kontribusi terhadap ekspor, dengan kenaikan sebesar 9,27 persen, yang mencerminkan daya saing produk-produk industri Jawa Tengah di pasar internasional.

Selain ekspor, BPS Jawa Tengah juga melaporkan adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi ini. Pada tahun 2024, IPM Jawa Tengah tercatat mencapai 73,87, mengalami kenaikan sebesar 0,48 poin atau 0,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan ini didorong oleh faktor-faktor seperti harapan hidup yang mencapai 74,91 tahun dan rata-rata lama sekolah 8,02 tahun.

Kota-kota seperti Magelang, Surakarta, Semarang, dan Salatiga menunjukkan perkembangan yang signifikan, sementara beberapa daerah dengan IPM kategori sedang seperti Banjarnegara dan Pemalang masih membutuhkan perhatian lebih untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.