Kejurnas Adventure Offroad Individual : Sirkuit Jurang Pulosari Surga dan Neraka bagi Offroader

Yogyakarta satriajayamedia.com - Sirkuit Jurang Pulosari, Bantul, Yogyakarta, menjadi saksi berlangsungnya seri ke-3 atau babak final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad Individual – Team Non Winch 2024. Tempat ini menawarkan tantangan yang luar biasa bagi 75 peserta yang ikut ambil bagian. Di satu sisi, trek panjang dengan kecepatan tinggi memanjakan para offroader, namun di sisi lain, jalur yang menantang ini bisa menjadi bumerang jika tidak dihadapi dengan hati-hati.

Afan Syahdana, seorang offroader asal Yogyakarta, mengungkapkan, "Banyak sekali soal yang menjebak, terlihat mudah namun jika tidak ekstra fokus akan sangat merugikan dan kehilangan banyak waktu." Pernyataan ini cukup beralasan, mengingat Afan harus bolak-balik melakukan survei lintasan untuk memahami tantangan yang ada.

Afan, yang berlaga di kelas G4—kelas dengan kapasitas mesin tertinggi—sementara menempati posisi ke-5 dengan 317 poin. Ia berada di bawah Dek Ray yang memimpin dengan 395 poin, diikuti oleh Alex Efrizon dengan 364 poin, Wahyu Lamban Jatmiko 355 poin, dan Andy Saputra 348 poin. Kelas G4 sendiri memperlombakan total 5 special stage (SS), dan masih menyisakan 1 SS lagi yang akan dilaksanakan esok hari.

Di kelas lain, kompetisi juga berlangsung ketat. Rizqi Arista memimpin kelas G1 dengan 382 poin, sedangkan di kelas G2, Asep Mulyadi dari Jawa Barat memimpin dengan 359 poin. Kelas G3 dipimpin oleh pebalap Jawa Barat lainnya, Naufal Raihan, dengan 390 poin.

Selain menyisakan 1 SS untuk perorangan, esok hari juga akan diadakan kejuaraan tim yang akan menyelesaikan 3 special stage. Dengan berbagai tantangan dan persaingan yang ketat, Sirkuit Jurang Pulosari menjadi tempat yang penuh adrenalin bagi semua peserta.