Semarang satriajayamedia.com – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya peran media dalam mengawasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Dalam sebuah acara yang diadakan di Front One HK Hotel, Kota Semarang, Nana mengajak insan pers untuk berperan aktif demi memastikan proses pemilihan umum berlangsung dengan aman dan kondusif.
Nana menegaskan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam pendidikan politik masyarakat. "Kita harapkan media pers ikut memastikan penyelenggaraan pilkada dapat berjalan dengan aman dan kondusif," ujarnya. Dengan jumlah pemilih yang cukup besar, yakni 28.427.616 orang di Jawa Tengah, di mana 53% di antaranya berasal dari generasi milenial dan Gen Z, media dituntut untuk proaktif dalam menyosialisasikan hak suara kepada pemilih muda ini, yang umumnya lebih akrab dengan platform digital.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 50 penggiat media dari berbagai platform, termasuk media cetak, online, televisi, dan radio. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan media dalam mewujudkan pilkada damai," ungkapnya.
Lebih lanjut, Haerudin menyoroti pentingnya jurnalisme positif dalam proses Pilkada 2024. Media diharapkan dapat berperan sebagai penyeimbang informasi, melawan hoaks, dan ujaran kebencian, serta membangun narasi yang mendukung perdamaian dan kesatuan di masyarakat.
Dalam konteks Pilkada 2024, peran media menjadi sangat vital. Dengan tantangan disinformasi dan polarisasi yang kian meningkat, kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Melalui pendekatan pentahelix, di mana semua unsur—pemerintah, media, akademisi, komunitas, dan bisnis—berkolaborasi, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung penyelenggaraan pemilu yang adil dan demokratis.
Penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas Pilkada 2024. Dengan dukungan dan keterlibatan aktif media, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami proses demokrasi dan mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan hak pilih mereka.
