Bertemu Para Pengusaha, Yoyok Bicara Konsep Kolaborasi dan Kemudahan Investasi
Calon Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi menghadiri pertemuan dengan para pengusaha dalam acara bertajuk "Maju Ekonomine Makmur Kutone Bersama Yoyok Joss" di Resto S2 Jalan Sisingamangaraja, Senin (28/10/2024). Kegiatan yang digagas Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Kukrit Suryo Wicaksono itu menghadirkan para pelaku bisnis di Kota Lumpia termasuk para pengusaha muda.
Semarang, Satriajayamedia.com - Calon Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi menghadiri pertemuan dengan para pengusaha dalam acara bertajuk "Maju Ekonomine Makmur Kutone Bersama Yoyok Joss" di Resto S2 Jalan Sisingamangaraja, Senin (28/10/2024). Kegiatan yang digagas Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Yoyok-Joss, Kukrit Suryo Wicaksono itu menghadirkan para pelaku bisnis di Kota Lumpia termasuk para pengusaha muda.
Seperti para anggota dan pengurus Asosiasi Gabungan Pariwisata Indonesia - Jateng, jajaran pengurus Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia, Asosiasi Travel Indonesia, Pengurus Ikatan Hotel General Manager Kota Semarang.
Dalam kesempatan itu, Yoyok Sukawi memaparkan konsep kolaborasi dalam membangun Kota Semarang ke depan.
Termasuk memberikan akses pelayanan dan kemudahan perizinan kepada para pengusaha yang akan berinvestasi di Kota Semarang.
Menurut Yoyok, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang harus menciptakan pelayanan yang ramah bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk para pengusaha yang akan atau sudah berinvestasi di kota ini.
Pemkot Semarang juga harus bisa memastikan jika para pengusaha tidak perlu berpikir panjang untuk berinvestasi di Kota Semarang. Oleh karena itu, perlunya pemerintahan bersih dan bebas dari pungutan-pungutan yang membuat kerugian bagi masyarakat secara umum dan para pengusaha pada khususnya.
“Pemerintah harus berintegritas, menciptakan pelayanan yang bersih bagi semua kalangan. Kemudahan yang kita janjikan dari pasangan Yoyok-Joss adalah konsep kolaboratif dalam upaya membangun kota secara bersama-sama. Kami mengusung semangat kolaboratif. Yoyok-Joss bukan yang paling ngerti, kami siap berkolaborasi dengan semua kalangan untuk menentukan kebijakan,” ujarnya.
Yoyok juga akan melibatkan para pengusaha dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang baik, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. Akses-akses seperti ini memang perlu dilakukan agar hubungan baik antara para pengusaha dengan Pemkot Semarang terus terjaga.
“Kami mudah diajak bicara, mudah diajak komunikasi dan kami terbuka atas usulan dan saran dari semua pihak, termasuk para pengusaha. Dan itu menyeluruh mulai dari kebijakan, semua itu kita buka sebesar-besarnya. Jadi nanti ada komunikasi dua arah,” terang Yoyok yang ingin nantinya Kota Semarang bisa diakui dan mendapat predikat sebagai daerah yang ramah investor.
Sebelumnya, Kukrit Suryo Wicaksono mengajak para pengusaha mendukung tokoh yang akan membuat ekonomi maju, yaitu Yoyok Sukawi-Joko Santoso menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang mendatang.
"Pengusaha ingin tumbuh berkembang. Butuh wali kota yang tahu kebutuhan pengusaha. Para pengusaha menginginkan pemimpin daerah dengan kriteria, enak dan gampang diajak komunikasi," ujar pengusaha media di Jawa Tengah tersebut.
Ia menambahkan, bahwa wali kota harus mengerti yang dibutuhkan pengusaha. "Pengusaha dinamis. Kita butuh wali kota yang luwes, grapyak, mau mendengarkan dan siap diajak rembugan," tambahnya.()